Menyusui tidak mengenal waktu. Bayi dapat saja terbangun kelaparan di tengah malam atau pagi-pagi buta. Lamanya menyusui juga tidak dapat diprediksi, tergantung kemauan si kecil. Oleh sebab itu, menyusui tidak jarang kali menciptakan punggung, leher, dan bahu ibu pegal tak karuan. Psstt.. Berlatih yoga dapat menjadi di antara cara untuk ibu menyusui untuk menanggulangi pegal!
Sebagai ibu menyusui, terdapat baiknya guna mempraktikkan sekian banyak gerakan yoga seperti:
Sphinx pose ialah gerakan yoga guna ibu menyusui yang dapat dilakukan seraya berbaring tengkurap. Bertumpulah pada kedua lengan guna mengusung tubuh unsur atas (torso) Anda. Pastikan leher tetap lurus tegak, sedangkan area perut ke bawah menempel di lantai atau kasur.
Jika masa-masa luang kita tak banyak, usahakanlah gerakan yang satu ini. Pertama, letakkan bantal di lantai yang sudah dialasi tikar atau matras. Usahakan guna memilih bantal yang berbentuk agak bulat supaya punggung dapat melekuk sempurna.
Kemudian, berbaringlah telentang dengan memosisikan punggung di atas bantal. Posisikan tangan berada lurus di atas kepala atau disamping tubuh. Pastikan pun kaki guna tetap menempel lurus ke lantai.
Untuk mengerjakan posisi yang satu ini, Anda butuh berdiri atau duduk dengan tegak. Kemudian, rapatkan jari-jari tangan kita di belakang punggung.
Busungkan dada sambil unik jari-jari kita ke arah bawah. Posisi kepala menghadap ke atas dengan dagu terangkat. Lakukan selama tidak cukup kebih 1 menit hingga Anda merasa lebih baik. Pose yoga ini akan menolong menghilangkan pegal pada punggung, lengan, dan leher pada ibu menyusui.
Selama masa menyusui, tulang belakang bakal terasa pegal dan serasa membungkuk. Sensasi ini seringkali akan bertahan dan terus muncul walau Anda tidak sedang menyusui.
Untuk membalikkan kelenturan tulang belakang Anda, coba kerjakan peregangan yang satu ini. Pertama-tama, posisikan diri kita seperti berkeinginan merangkak dengan kedua telapak tangan dan lutut bertumpu di lantai.
Kemudian, gerakkan punggung dengan posisi melengkung ke atas atau mengusungnya tinggi-tinggi. Ulangi sejumlah 8 hingga 12 kali hingga Anda merasa peregangan ini membawa efek pada lokasi tulang belakang dan leher Anda.
Gerakan yoga ini dapat dilakukan ketika Anda merasa hendak meregangkan tulang belakang dan dada.
Pertama-tama berdirilah tegak. Kemudian secara perlahan, membungkuklah dan letakkan kedua telapak tangan di lantai dengan posisi lengan dan kaki tetap lurus. Buka kaki dan tangan selebar bahu sehingga ekuilibrium Anda tetap terjaga. Tahan posisi ini selama tidak cukup lebih satu menit lantas ulangi andai diperlukan.
Pose yoga selanjutnya yang sesuai untuk ibu menyusui yakni Utthita Trikonasana. Bagi melakukannya dengan benar, kesatu-tama berdirilah tegak dengan posisi kaki dimulai lebar melebihi bahu. Rentangkan tangan ke samping dengan posisi lurus.
Kemudian, miringkan di antara sisi badan ke kanan atau kiri seraya kedua lengan tetap direntangkan. Kemudian, luruskan posisi tangan sampai membentuk laksana garis lurus dengan kepala menghadap ke lengan atas. Tahan gerakan selama tidak cukup lebih 1 menit sebab gerakan yoga ini bagus guna paha belakang ibu menyusui.
Pose yang satu ini dilaksanakan dengan posisi berbaring telentang. Namun, kaki kita jangan tidak dipedulikan lurus. Tariklah kaki ke arah dalam dengan posisi tersingkap dengan telapak kaki yang menempel di lantai. Posisi tangan berada di setiap sisi tubuh dengan telapak tangan menempel di lantai.
Kemudian, angkat pinggul kita perlahan dan tahan sejumlah saat dengan telapak tangan dan kaki sebagai tumpuannya. Jika kita merasa tidak nyaman, taruh bantal sebagai pengampu tepat di batas antara punggung bawah dan bokong.
Half boat pose dibuka dengan duduk berselonjor. Kemudian di masa-masa yang bersamaan, angkat kedua kaki lurus ke atas dan majukan badan. Pada posisi ini, tubuh Anda bakal terlihat menyusun huruf V. Posisikan tangan lurus ke depan, di samping kedua kaki yang terangkat.
Pastikan tulang belakang kita tetap lurus, tidak boleh bengkok atau melengkung. Gerakan yoga ini bisa meregangkan otot-otot perut ibu menyusui sekaligus menguatkannya.
Pose yoga guna ibu menyusui
Sebagai ibu menyusui, terdapat baiknya guna mempraktikkan sekian banyak gerakan yoga seperti:
- Sphinx pose
Sphinx pose ialah gerakan yoga guna ibu menyusui yang dapat dilakukan seraya berbaring tengkurap. Bertumpulah pada kedua lengan guna mengusung tubuh unsur atas (torso) Anda. Pastikan leher tetap lurus tegak, sedangkan area perut ke bawah menempel di lantai atau kasur.
- Heart opening with a bolster or block
Jika masa-masa luang kita tak banyak, usahakanlah gerakan yang satu ini. Pertama, letakkan bantal di lantai yang sudah dialasi tikar atau matras. Usahakan guna memilih bantal yang berbentuk agak bulat supaya punggung dapat melekuk sempurna.
Kemudian, berbaringlah telentang dengan memosisikan punggung di atas bantal. Posisikan tangan berada lurus di atas kepala atau disamping tubuh. Pastikan pun kaki guna tetap menempel lurus ke lantai.
- Forward bend with interlaced fingers
Untuk mengerjakan posisi yang satu ini, Anda butuh berdiri atau duduk dengan tegak. Kemudian, rapatkan jari-jari tangan kita di belakang punggung.
Busungkan dada sambil unik jari-jari kita ke arah bawah. Posisi kepala menghadap ke atas dengan dagu terangkat. Lakukan selama tidak cukup kebih 1 menit hingga Anda merasa lebih baik. Pose yoga ini akan menolong menghilangkan pegal pada punggung, lengan, dan leher pada ibu menyusui.
- Cat-cow stretch (Chakravakasana)
Selama masa menyusui, tulang belakang bakal terasa pegal dan serasa membungkuk. Sensasi ini seringkali akan bertahan dan terus muncul walau Anda tidak sedang menyusui.
Untuk membalikkan kelenturan tulang belakang Anda, coba kerjakan peregangan yang satu ini. Pertama-tama, posisikan diri kita seperti berkeinginan merangkak dengan kedua telapak tangan dan lutut bertumpu di lantai.
Kemudian, gerakkan punggung dengan posisi melengkung ke atas atau mengusungnya tinggi-tinggi. Ulangi sejumlah 8 hingga 12 kali hingga Anda merasa peregangan ini membawa efek pada lokasi tulang belakang dan leher Anda.
- Downward facing dog (Adho Mukha Svanasana)
Gerakan yoga ini dapat dilakukan ketika Anda merasa hendak meregangkan tulang belakang dan dada.
Pertama-tama berdirilah tegak. Kemudian secara perlahan, membungkuklah dan letakkan kedua telapak tangan di lantai dengan posisi lengan dan kaki tetap lurus. Buka kaki dan tangan selebar bahu sehingga ekuilibrium Anda tetap terjaga. Tahan posisi ini selama tidak cukup lebih satu menit lantas ulangi andai diperlukan.
- Extended triangle pose (Utthita Trikonasana)
Pose yoga selanjutnya yang sesuai untuk ibu menyusui yakni Utthita Trikonasana. Bagi melakukannya dengan benar, kesatu-tama berdirilah tegak dengan posisi kaki dimulai lebar melebihi bahu. Rentangkan tangan ke samping dengan posisi lurus.
Kemudian, miringkan di antara sisi badan ke kanan atau kiri seraya kedua lengan tetap direntangkan. Kemudian, luruskan posisi tangan sampai membentuk laksana garis lurus dengan kepala menghadap ke lengan atas. Tahan gerakan selama tidak cukup lebih 1 menit sebab gerakan yoga ini bagus guna paha belakang ibu menyusui.
- Bridge pose (Setu Bandha Sarvangasana)
Pose yang satu ini dilaksanakan dengan posisi berbaring telentang. Namun, kaki kita jangan tidak dipedulikan lurus. Tariklah kaki ke arah dalam dengan posisi tersingkap dengan telapak kaki yang menempel di lantai. Posisi tangan berada di setiap sisi tubuh dengan telapak tangan menempel di lantai.
Kemudian, angkat pinggul kita perlahan dan tahan sejumlah saat dengan telapak tangan dan kaki sebagai tumpuannya. Jika kita merasa tidak nyaman, taruh bantal sebagai pengampu tepat di batas antara punggung bawah dan bokong.
- Half boat pose (Parsva Navasana)
Half boat pose dibuka dengan duduk berselonjor. Kemudian di masa-masa yang bersamaan, angkat kedua kaki lurus ke atas dan majukan badan. Pada posisi ini, tubuh Anda bakal terlihat menyusun huruf V. Posisikan tangan lurus ke depan, di samping kedua kaki yang terangkat.
Pastikan tulang belakang kita tetap lurus, tidak boleh bengkok atau melengkung. Gerakan yoga ini bisa meregangkan otot-otot perut ibu menyusui sekaligus menguatkannya.