Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa olahraga memiliki tidak sedikit manfaat guna kesehatan jasmani dan mental seseorang, terutama untuk Anda yang menderita penyakit prostat, laksana pembesaran prostat jinak (BPH).
Namun, apakah terdapat olahraga yang dapat dilakukan oleh semua penderita kelainan prostat ini? Simak ulasan inilah ini untuk memahami jawabannya.
Mungkin beberapa dari Anda menduga bahwa orang yang menderita pembesaran prostat tidak diperkenankan untuk mengerjakan olahraga berat karena dapat membua situasi semakin parah. Faktanya, ada sejumlah gerakan olahraga tertentu yang justru dapat digunakan guna mengurangi fenomena yang dirasakan penderita penyakit prostat, seperti:
Seperti yang dikutip dari laman UCLA Health, senam kegel tergolong jenis olahraga yang sesuai dilakukan guna penderita penyakit prostat. Senam kegel adalah salah satu pelajaran yang tujuannya guna mengencangkan otot panggul bawah Anda. Otot tersebut bermanfaat untuk menolong mengelola aliran urine Anda.
Dulunya, senam ini ditujukan untuk menolong para ibu hamil yang merasakan masalah inkontinensia urin tanpa obat dan operasi. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, senam ini kesudahannya juga dilaksanakan oleh perempuan biasa dan pria. Senam kegel untuk lelaki biasanya bermanfaat untuk menolong pria menata urinenya sesudah menjalani operasi prostat dan mengajar otot yang terdapat di sekitarnya.
Oleh sebab itu, senam kegel tergolong baik dilaksanakan oleh semua penderita kelainan prostat guna mengurangi fenomena terlalu tidak jarang buang air kecil. Untuk Anda yang baru saja mengawali senam kegel ketika menderita pembesaran prostat barangkali merasa kendala untuk mengerjakan gerakan itu 10-20 kali. Tidak butuh khawatir, seberapa tidak sedikit Anda dapat melakukan senam kegel tidak jauh lebih urgen dengan bagaimana kita melakukannya.
Asalkan Anda mengerjakan senam kegel dengan benar, Anda dapat menambah angka itu pelan-pelan sampai menjangkau 20 kali. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh guna dari senam kegel secara maksimal guna mengurangi fenomena yang kita alami.
Di samping senam kegel, olahraga lainnya yang sesuai untuk penderita penyakit prostat ialah gerakan aerobik. Olahraga aerobik, laksana berenang, berjalan, dan jogging ternyata lumayan membantu untuk menghanguskan kalori, meminimalisir nyeri prostatitis, dan risiko kegelisahan serta depresi.
Hal ini diperlihatkan melalui sebuah riset dari BMJ Open yang mengungkapkan bahwa pelajaran aerobik laksana berjalan dapat menjadi di antara terapi guna penderita kelainan prostat. Bahkan, dengan teratur berolahraga juga dapat meningkatkan senyawa antioksidan di dalam tubuh dan meminimalisir peradangan yang terjadi di tubuh.
Akan tetapi, untuk para lelaki yang menderita pembesaran prostat barangkali usahakan menghindari bersepeda terlampau lama. Bersepeda terlampau lama dapat memberikan desakan pada wilayah perineum, yaitu wilayah antara skrotum dan anus.
Jenis olahraga lainnya yang dapat Anda pakai untuk mengurangi fenomena penyakit prostat ialah olahraga yang melibatkan kekuatan otot atau dinamakan resistensi. Olahraga kekuatan otot ini bermanfaat untuk menolong Anda menambah massa otot, memadatkan tulang, dan meminimalisir lemak tubuh. Olahraga yang satu ini lumayan penting terutama untuk para penderita kelainan prostat yang pun mengalami sarkopenia.
Sarkopenia ialah kondisi berkurangnya massa otot seiring dengan bertambahnya umur dan mengakibatkan lebih tidak sedikit sel otot yang dihancurkan. Akibatnya, orang yang mengalami situasi ini kekuatannya melemah, seperti ketika menggenggam, bergerak lebih lambat, dan berat badan turun tanpa dalil yang jelas.
Penderita pembesaran prostat barangkali akan mengalami situasi ini dampak dari penyembuhan mereka. Oleh sebab itu, untuk mengawal stamina tetap stabil, Anda dapat melakukan sejumlah olahraga yang melibatkan kekuatan, laksana angkat beban, push-up, dan pull-up. Tidak dianjurkan untuk mengerjakan sit-up atau gerakan yang melibatkan otot perut sebab dikhawatirkan dapat memperparah inkontinensia urine.
Ketiga jenis olahraga di atas memang dipercaya dapat mengurangi fenomena yang dirasakan oleh penderita penyakit prostat. Namun, andai Anda ragu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau terapis jasmani Anda sebelum rutin mengupayakan salah satu jenis olahraga di atas.
Namun, apakah terdapat olahraga yang dapat dilakukan oleh semua penderita kelainan prostat ini? Simak ulasan inilah ini untuk memahami jawabannya.
Jenis olahraga yang sesuai untuk penyakit prostat
Mungkin beberapa dari Anda menduga bahwa orang yang menderita pembesaran prostat tidak diperkenankan untuk mengerjakan olahraga berat karena dapat membua situasi semakin parah. Faktanya, ada sejumlah gerakan olahraga tertentu yang justru dapat digunakan guna mengurangi fenomena yang dirasakan penderita penyakit prostat, seperti:
- Senam kegel
Seperti yang dikutip dari laman UCLA Health, senam kegel tergolong jenis olahraga yang sesuai dilakukan guna penderita penyakit prostat. Senam kegel adalah salah satu pelajaran yang tujuannya guna mengencangkan otot panggul bawah Anda. Otot tersebut bermanfaat untuk menolong mengelola aliran urine Anda.
Dulunya, senam ini ditujukan untuk menolong para ibu hamil yang merasakan masalah inkontinensia urin tanpa obat dan operasi. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, senam ini kesudahannya juga dilaksanakan oleh perempuan biasa dan pria. Senam kegel untuk lelaki biasanya bermanfaat untuk menolong pria menata urinenya sesudah menjalani operasi prostat dan mengajar otot yang terdapat di sekitarnya.
Oleh sebab itu, senam kegel tergolong baik dilaksanakan oleh semua penderita kelainan prostat guna mengurangi fenomena terlalu tidak jarang buang air kecil. Untuk Anda yang baru saja mengawali senam kegel ketika menderita pembesaran prostat barangkali merasa kendala untuk mengerjakan gerakan itu 10-20 kali. Tidak butuh khawatir, seberapa tidak sedikit Anda dapat melakukan senam kegel tidak jauh lebih urgen dengan bagaimana kita melakukannya.
Asalkan Anda mengerjakan senam kegel dengan benar, Anda dapat menambah angka itu pelan-pelan sampai menjangkau 20 kali. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh guna dari senam kegel secara maksimal guna mengurangi fenomena yang kita alami.
- Olahraga aerobik
Di samping senam kegel, olahraga lainnya yang sesuai untuk penderita penyakit prostat ialah gerakan aerobik. Olahraga aerobik, laksana berenang, berjalan, dan jogging ternyata lumayan membantu untuk menghanguskan kalori, meminimalisir nyeri prostatitis, dan risiko kegelisahan serta depresi.
Hal ini diperlihatkan melalui sebuah riset dari BMJ Open yang mengungkapkan bahwa pelajaran aerobik laksana berjalan dapat menjadi di antara terapi guna penderita kelainan prostat. Bahkan, dengan teratur berolahraga juga dapat meningkatkan senyawa antioksidan di dalam tubuh dan meminimalisir peradangan yang terjadi di tubuh.
Akan tetapi, untuk para lelaki yang menderita pembesaran prostat barangkali usahakan menghindari bersepeda terlampau lama. Bersepeda terlampau lama dapat memberikan desakan pada wilayah perineum, yaitu wilayah antara skrotum dan anus.
- Latihan kekuatan otot
Jenis olahraga lainnya yang dapat Anda pakai untuk mengurangi fenomena penyakit prostat ialah olahraga yang melibatkan kekuatan otot atau dinamakan resistensi. Olahraga kekuatan otot ini bermanfaat untuk menolong Anda menambah massa otot, memadatkan tulang, dan meminimalisir lemak tubuh. Olahraga yang satu ini lumayan penting terutama untuk para penderita kelainan prostat yang pun mengalami sarkopenia.
Sarkopenia ialah kondisi berkurangnya massa otot seiring dengan bertambahnya umur dan mengakibatkan lebih tidak sedikit sel otot yang dihancurkan. Akibatnya, orang yang mengalami situasi ini kekuatannya melemah, seperti ketika menggenggam, bergerak lebih lambat, dan berat badan turun tanpa dalil yang jelas.
Penderita pembesaran prostat barangkali akan mengalami situasi ini dampak dari penyembuhan mereka. Oleh sebab itu, untuk mengawal stamina tetap stabil, Anda dapat melakukan sejumlah olahraga yang melibatkan kekuatan, laksana angkat beban, push-up, dan pull-up. Tidak dianjurkan untuk mengerjakan sit-up atau gerakan yang melibatkan otot perut sebab dikhawatirkan dapat memperparah inkontinensia urine.
Ketiga jenis olahraga di atas memang dipercaya dapat mengurangi fenomena yang dirasakan oleh penderita penyakit prostat. Namun, andai Anda ragu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau terapis jasmani Anda sebelum rutin mengupayakan salah satu jenis olahraga di atas.