Naik Turun Tangga, Apakah Termasuk Olahraga?

Ditulis oleh: -
Sulit untuk menggali waktu berolahraga saat Anda sedang di kantor. Naik turun tangga di kantor bahkan sering dirasakan sebagai faedah olahraga karena lumayan melatih otot kaki. Namun, apakah naik turun tangga saja sudah lumayan dikatakan sebagai di antara olahraga? Seberapa tidak jarang olahraga ini butuh dilakukan?

Naik turun tangga ternyata telah termasuk olahraga


Bersyukurlah andai kantor kita tidak mempunyai lift, tetapi tangga. Jika memandang naik turun tangga ialah bagian dari olahraga, ternyata ini benar adanya.

Berdasarkan keterangan dari laman Mayo Clinic, naik turun tangga adalahsalah satu praktik kegiatan fisik harian yang memiliki guna kesehatan. Setidaknya naik turun tangga sekitar 15 menit dapat menghanguskan 65 kalori tubuh.

Olahraga Naik Turun Tangga


Menambahkan kecepatan ketika Anda naik turun tangga sambil membawa beban dapat menghanguskan kalori lebih banyak. Nah, bila Anda mengandalkan naik turun tangga sebagai pekerjaan olahraga, ada sejumlah hal yang butuh diperhatikan.

  • Boleh dan tidak memakai pegangan tangan (railing)

Anda dapat menggunakan railing ataupun tidak ketika olahraga naik turun tangga. Semuanya tergantung dari ekuilibrium Anda. Mungkin saja Anda hendak melangkah lebih cepat dan tetap memerlukan keseimbangan.

Ada yang bertumpu pada satu railing guna bergerak lebih cepat. Ketika Anda memakai railing untuk unik diri dari satu anak tangga ke yang lainnya, secara tidak langsung Anda pun melatih tubuh unsur atas.

  • Hati-hati dalam melangkah dua anak tangga

Olahraga yang tidak banyak lebih berat dapat membakar kalori lebih tidak sedikit setiap menitnya. Melangkah dua tangga sekaligus dapat mengajar otot bokong dan otot quadriceps kaki.

Bila Anda menyimpulkan melangkahkan dua anak tangga ketika berolahraga, tidak boleh lupa guna berhati-hati. Hal ini karena dapat meningkatkan risiko cedera. Oleh karenanya, Anda butuh mengombinasikan single-double step ketika olahraga naik turun tangga.

  • Mengayunkan lengan

Jika lumayan percaya diri mengawal keseimbangan, Anda dapat mengayunkan lengan ketika olahraga naik turun tangga. Gerakan membuai ini tidak melulu melatih kekuatan tangan saja, tetapi pun otot bahu, dada, dan punggung.

Berjalan turun tangga bisa memberikan guna kesehatan


Menaiki tangga memang lebih berat dikomparasikan menuruninya. Olahraga naik turun tangga juga dapat melatih otot kaki. Saat menuruni anak tangga, kita turut mengajar otot paha depan. Gerakan ini merangsang kontraksi sebab kaki turut menopang tubuh pada masing-masing anak tangga. Akan namun pernahkah kita merasakan, saat sering turun tangga terdapat bagian kaki tertentu yang sakit?

Nyatanya, gerakan ini dapat menciptakan otot quadriceps menegang. Namun, rasa sakit bakal berkurang saat Anda sering mengerjakan olahraga naik turun tangga. Sebuah riset dari Medicine & Science in Sports & Exercise, melafalkan bahwa olahraga turun tangga bisa memberikan akibat positif dikomparasikan olahraga naik tangga. Penelitian melibatkan wanita obesitas umur 60-82 tahun yang kurang kegiatan fisik.

Jenis olahraga aerobik ini dapat dilakukan 2 kali dalam satu minggu, sekitar 12 minggu. Jika dilaksanakan secara rutin, Anda dapat meningkatkan jam terbang. Perubahan kesehatan partisipan yang dapat diperoleh antara beda kestabilan desakan darah, kolesterol darah, gula darah, kepadatan tulang, serta kebugaran.

Kini Anda telah tahu urusan yang perlu diacuhkan saat mengerjakan olahraga naik turun tangga dan manfaatnya. Oleh karenanya, tidak boleh lupa kerjakan ini sebagai pekerjaan rutin kegiatan fisik harian.